Review paper : The Project Management Office: Aligning Strategy &
Implementation
Jika
suatu organisasi memiliki strategi yang bagus tetapi tanpa proyek dan program yang jelas
untuk mengeksekusinya maka tetap tidak
akan dapat dijalankan/gagal.
PMO
membatu untuk memilih proyek yang sesuai dengan strategi organisai.
Tidak
semua organisasi membutuhkan PMO, tetapi terdapat tanda-tanda yang dapat
dijadikan indikasi jika suatu organisasi sudah perlu mempertimbangkan untuk
menggunakan PMO.
Ciri
sebuah organisasi membutuhkan PMO
diantaranya adalah :
·
Organisasi
tidak memiliki manajemen yang jelas
·
Organisasi
kesulitan dalam mengumpulkan informasi terkait perkembangan proyek
·
Tujuan
proyek secara konsisten tidak selaras
·
dengan tujuan bisnis
PMO memiliki lima kerangka umum yaitu :
·
Business unit PMO: Menyediakan layanan terkait
proyek untuk mendukung divisi dalam organisasi
·
Project-specific PMO: Menawarkan layanan terkait
proyek sebagai entitas sementara untuk mendukung proyek atau program tertentu.
·
Project support controls office: Memulai proses untuk terus
menerus mendukung
manajemen proyek, program, atau portofolio organisasi.
·
Enterprise
PMO: Bertanggung jawab atas penyelarasan proyek dan program dengan strategi
perusahaan.
·
PMO center of excellence: Mendukung pekerjaan proyek
dengan melengkapi organisasi dengan standar dan alat untuk mengirimkan proyek
dengan lebih baik.
PMO bertanggung jawab untuk menetapkan strategi manajemen proyek
organisasi dan berfokus pada peningkatan proses yang terkait dengan tujuan
organisasi, seperti menumbuhkan bisnis, pindah ke pasar baru dan meningkatkan
tanggung jawab sosial.
Fujitsu juga memiliki PMO di semua unit bisnis utamanya untuk
memastikan mereka mematuhi tata kelola dan standar dan bahwa proyek mereka memenuhi jadwal, anggaran, dan sasaran
kualitas. Untuk
perusahaan besar seperti Fujitsu, yang sewaktu-waktu dapat memiliki hingga 800
proyek senilai £
600 juta, jaringan PMO seperti itu membantu menjaga hal-hal dapat dikelola.
Jika tim eksekutif pada suatu organisasi tidak melibabtkan PMO dalam penyusunan strategis maka PMO itu
sendiri tidak akan dapat memberikan
hasil yang maksimal bagi organisasi.
Sangat
penting bagi PMO berada pada level yang tinggi pada
suatu organisasi karena hal ini dapat
membantu eksekutif dalam memutuskan
proyek mana yang akan diluncurkan, dipercepat, ditunda atau ditutup jika
prioritas organisasi bergeser.
Staff
PMO harus memiliki pemahaman yang kuat terkait tools dan praktik managemen proyek. Selain itu
direkomendasikan agar organisasi dapat mencati tim yang mahir dalam pengendalian
biaya, perencanaan, penjadwalan, estimasi biaya, manajemen kontrak, manajemen
resiko, dan pengadaan proyek.
Staff PMO juga harus memiliki pemahaman
yang kuat terkait bisnis, kepemimpinan dan keterampilan membuat keputusan.
Staff PMO harus dapat membantu tim dalam memahami
tujuan strategis organisasi dan melengkapi mereka dengan tools untuk medeliver
proyek dan program yang selaras dengan tujuan tersebut.
PMO pada suatu organisasi perlu
membandingkan diri dengan organisasi lain, agar mengetahui berada diposisi mana
posisi organisasi tersebut jika dibandingkan dengan organisasi yang lainya.
Tidak semua organsisasi
membutuhkan PMO, menghadirkan PMO pada organisasi bukan suatu solusi cepat hanya
agar permasalahan yang ada dalam proyek dan ptogram organisasi cepat
terselesaikan. Berdasarkan laporan dari The Pulse menyebutkan bahwa hanya 33
responden yang mengatakan PMO pada organisasi mereka memberikan kontribusi
penuh nilai bisnis organisasinya.
Comments
Post a Comment